PWPM Jateng Miliki Satgas Anti Korupsi, LBH, Pusat Kajian Strategis Hukum -----

Sukoharjo- Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Giatkan Madrasah Anti Koropsi (MAK) kegiatan di Launcingkan di Auditorium Moh Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah melantik Satgas Anti Korupsi, LBH, Pusat Kajian strategis hukum PWPM Jateng. Pelantikan inindilaksanakan pada minggu (15/11) Selain acara diatas, juga terdapat acara Launching Madrasah Anti Korupsi dan Kuliah Perdana madrasah tersebut. Hadir dalam acara tersebut Ketua PPPM Dahnil Anzar Simanjuntak, PWM Jateng diwakili oleh Drs Abdul Fatah Santoso, WR 4 UMS Drs Sofyan Anif, M.Si dan segenap perwakilan PDPM Se-Jawa Tengah Ketua PWPM Jateng, Zaenudin Ahpandi dalam sambutannya mengatakan bahwa korupsi menjadi permasalahan serius di indonesia, sangat massif, dengan teknik rekayasa yang sudah canggih. Pemuda muh ingin berkonstribusi positif dalam penanganan korupsi. "Salah satunya melalui madrasah ini kita akan mengetahui penyimpangan anggaran yang terjadi. Dan selanjutnya kira akan melakukan pengawalan kebijakan pemeribtah lewat PDPM". PWPM jateng lewat PP MUH juga mengusulkan untuk pendidikan anti korupsi bisa dibelajarkan di sekolah. Di RRC program ini sudah berlaku. Sementara itu Drs Abdul Fattah Santoso mewakili PWM Jawa Tengah menyampaikan Salah satu hal yang bisa kita berbuat adalah lewat budaya. Budaya di indonesia belum mendukung terwujudnya negara yang bebas terhindar sari korupsi. Salau satu contoh pak camat membiayai kita tapi sebetulnya itu diambil dari dana korupsi. "Itu tantangan besar kita. Perang melawan budaya harus dicounter melalui budaya juga. Kita bangun budaya anti korupsi". Jata beliau, Jika itu bisa dilakukan Pemuda Muhammadiyah disemua tingkatan, ini pasti menjadi sumhangan yang berharga untuk kebaikan bangsa (TB Cermin/Hendra)