LEBAKSIU Arief Azman ditetapkan sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal periode 2015-2020 dalam forum musyawarah daerah (musda) yang digelar di SMP/SMK Muhammadiyah Lebaksiu, Ahad (20/3).Dalam forum tersebut, 11 orang dengan suara terbanyak dari 33 calon anggota tetap, ditetapkan sebagai anggota formatur. Dalam hasil penghitungan suara, Arief Azman memperoleh dukungan terbanyak dengan 171 suara.
Selain Arief, sepuluh orang lain yang ditetapkan sebagai formatur yaitu Fathin Hammam dengan 147 suara (terbanyak kedua). Selanjutnya M Tri Jazuli, Casman Arif, Nurokhman, M Ridho, Ahmad Bukhori, Iwan Hermawan, Ahmad Basuni, Muanas, dan Samsul Huda. Meski memperoleh suara terbanyak, Arief Azman baru ditetapkan sebagai ketua PDM dalam musyawarah antara formatur terpilih dengan panitia pemilihan. Dalam musyawarah itu, disepakati bersama, bahwa Arief yang akan menggantikan ketua sebelumnya, M Tri Jazuli, untuk melanjutkan estafet perjuangan dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Tegal.
“Muhammadiyah tidak menonjolkan figur dan selalu mengutamakan kepentingan yang lebih besar. Yang mampu harus bersedia menerima amanah,” kata Arief saat sambutan perdana sebagai ketua.
Arief yang akrab disapa dengan Haji Imang tersebut menjelaskan, proses pemilihan pemimpin dan pelaksanaan musda perlu menjadi pembelajaran bagi masyarakat luas. Selama proses suksesi kepemimpinan, tidak ada aroma persaingan, saling menjatuhkan, maupun caci maki.“Semua proses berjalan dengan harmonis. Dan itu bisa menjadi pembelajaran tentang musyawarah bagi semua orang,” lanjutnya.
Tegal Berkemajuan
Arief sendiri menyebutkan, bahwa tugas berat Muhammadiyah ke depan yakni memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Karena itu, dia mengharapkan kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas dari semua kader.
Sementara itu, Wakil Bupati Umi Azizah saat membuka musda pada Sabtu (19/3) mengemukakan, pemkab mendukung tema musda “Gerakan Pencerahan Menuju Kabupaten Tegal Berkemajuan”. Tema tersebut dinilai selaras dengan visi Pemkab Tegal.
“Muhammadiyah dan pemkab harus punya mimpi yang sama untuk Tegal Berkemajuan. Selama ini, Muhammadiyah dan Aisyiyah punya kontribusi yang cukup baik di masyarakat,” paparnya.
Selain pelaksanaan musyawarah, juga digelar pengajian dengan narasumber Ketua Majelis Tabligh Faturahman Kamal, Lc dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Sekda Haron Bagas Prakosa. Dalam musda, PDM juga memberikan penghargaan kepada sesepuh, Kiai Mudzakir Fauzi. (K22/Hendra )
Komentar
Posting Komentar