Slawi-Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiah Kabupaten Tegal akan menyelenggaraan musyawarah daerah (musyda) pada 19-20 Maret mendatang di Lebaksiu.
Panitia menargetkan pelaksanaan musyawarah tersebut bisa terselenggara dengan target 3 Sukses. Yaitu sukses syiar, sukses penyelenggaraan dan sukses permusyawaratan.
“Dengan kerja keras bersama kader-kader Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), syiar atau gebyar musyda, telah dilaksanakan berbagai macam agenda antara lain seminar ekonomi, marching band, paduan suara lagu persyarikatan, futsal, lintas alam, dan lomba mancing,” kata, Fathin Hamam.
Lebih lanjut dia berharap, penyelenggaraan dan permusyawaratan musyda dapat berlangsung dengan lancar, serta menghasilkan keputusan yang membawa kemajuan Muhammadiyah.
Musyda akan diikuti oleh 420 peserta dengan rincian 245 orang dari Muhammadiyah dan 175 orang orang dari Aisyiyah. Selanjutnya, sidang-sidang akan dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Lebaksiu dan SMK Farmasi Muhammadiyah Lebaksiu (Famuba).
Sebelum musyda, juga telah digelar musyawarah pimpinan di Gedung Dakwah Muhammamdiyah Procot Slawi. Salah satu agendanya yaitu memilih 41 nama bakal calon pimpinan.
“Dari 41 nama bakal calon pimpinan, ditetapkan sebanyak 33 calon yang memenuhi persyaratan. Dalam musyda, nantinya akan dipilih sebanyak 11 orang yang akan menjadi anggota pimpinan daerah periode 2015-2020,” urainya.
Agenda utama dalam kegiatan bertema Muhammadiyah Gerakan Pencerahan untuk Kabupaten Tegal yang berkemajuan itu yakni pembahasan laporan kebijakan pimpinan dan organisasi (evaluasi), program kerja lima tahun (planning), pemilihan personel pimpinan Muhammadiyah periode 2015-2020 dan rekomendasi.
Adapun, dari 11 anggota pleno PDM periode ini, ada dua orang yang meninggal dunia. Yaitu Subur Hidayutullah (meninggal 2 Oktober 2012) dan Ahmad Zaki (meninggal pada 4 Maret 2014). Hendra Apriyadi
Komentar
Posting Komentar