SAMBUT HARI PENDIDIKAN NASIONAL 250 PELAJAR GELAR LONG MARCH BACA PUISI, SEBAGAI CINTA LITERASI BACA TULIS

Lebaksiu, Sambut Hari pendidikan dengan cara membuat puisi dengan tema pendidikan , 250 siswa Farmasi, Analis Kesehatan dan Akuntansi srentak membacakan dihadapakn para Guru dan sekligus sebagai rasa cinta terhadap menulis para siswa mengapresiasikan dengan menmbacanya, kegiatan ini diawali dengan upacara hari Pendidikan Nasional yang bertepatan pada tanggal 2 Mei 2016, di halaman sekolah , SMK Muhammadiyah Lebaksiu. Setelah kegiatan selesai para siswa serentak membacakan puisi hasil karya para siswa, mulai dari kelas X sampai kelas XI farmasi , Menurut kepala SMK Kuhammadiyah Lebaksiu, Mengatakan “ Literasi dasar memungkinkan anak-anak meraih ilmu dan kemampuan yang lebih tinggi serta menerapkannya kepada kehidupan hariannya. Bila selama ini kita berfokus pada literasi baca-tulis dan berhitung yang masih harus kita perkuat, maka kini kita perlu pula memperhatikan literasi sains, literasi teknologi, literasi finansial dan literasi budaya. “Hari Pendidikan Nasional ini kita rayakan karena kita termasuk di antara yang sudah merasakan dampaknya. Maka pada bulan Mei ini, di mana Hari Pendidikan Nasional terletak, ayo kita ikut bergerak, ikut terlibat dalam memperluas dampak pendidikan terhadap saudara-saudara sebangsa yang belum sepenuhnya merasakan kesempatan itu. Karena itulah pada tahun ini kita memilih tema “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita” sebagai tema keriaan Hari Pendidikan Nasional. Kita ingin pendidikan benar-benar berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya” Dengan di perbanyak berkarya para siswa akan terbiasan untuk mengapresiasikan karya Sastra Indonesia, kami ucapakan banyak terima kasi pada Guru Bahasa Indonesia sebagai ajang kreatifitas para siswa di bidang Literasi, “ Ucap Akhmad Rizal, SA.G Sementara menurut Hendra Apriyadi, S.Pd, Menjelaskan “ Sudah saatny kita bentuk para pendidik untuk lebih aktif dan dan inovatif sebagai wujud cinta terhadap dunia literasi khusunya baca dan tulis melalui curahan hati yang mendalam para siswa saya ajak untuk menuliskan Puisi dengan tema pendidikan Alhadulillah terkumpul 250 Karya yang nantinya juga akan di terbitkan melalui sebuah buku Antaulogi puisi Pendidikan berkemajuan, Buku Antaulogi tersebut akan saya kirimkan kepada Bapak Mentri Pendidikan Nasional, Sebagai wujud kami berbicara melalui puisi aku berdoa , dengan Puisi Aku Mengadi, Melalui Karya aku Bersuara, dengan cinta aku berbagi, Mencipkan kader kader penerus bangsa ini, setelah selesai membaca puisi para siswa diajak kembali untuk mengapresiasi dan diskusi sastra Bersama seorang seniman , aslli Tegal saling berbagi keilmuan dan Diskusi sastra " Polemik Sastra dalam Dunia Pendidikan " Ketika para siswa dan pendidik kurang meberikan apresiasi terhadap karya yang mendidik , ketikan para penulis kering dengan imajinasi dan ketika seorang seniman haus dengan kata kata. Berbagi karya dan Gendu-gedung rasa bersama para Siswa SMK Muhammadiyah Lebaksiu betempat di ruangan kelas, disambut puluhan siswa, bersama sama Apresiasikan puisi tentang pendidikan . Ratusan puisi dibuat oleh siswa dan diapresiasikan sebagai rasa cinta menulis Puisi, dan sebagai doa , kegiatan yang berlangsung selama 8 Jam ini, menjadi sebuah pembelajaran untuk menapresiasikan tetang karya sastra untuk pendidikan yang berkualitas, Pembacaan puisi di awali oleh Kepala Sekolah SMK MUhammadiyah Lebaksiu, dan para guru ikut menyuarakan isi hatinya tentang pendidikan, “Ungkap Guru Bahasa Indonesia.( H.A)

Komentar